TUGAS ISD 12
NAMA : Edward Evbert Angkouw
KELAS : 1KA20
Tugas :
1. Menurut Anda mengapa Ilmu Sosial Dasar sangat dibutuhkan oleh mahasiswa ?
Jawab :
Karena menurut saya, mengapa pendidikan Ilmu Sosial Dasar itu perlu dipelajari di kalangan mahasiswa yang pertama adalah tidak bisa dipungkiri bahwa mahasiswa itu berpotensi atas tindak pemberontakan (emosi atas teori dan argumen yang ia yakini) maka dari itu ilmu sosial dasar perlu diterapkan agar mahasiswa tiidak bertindak semaunya, sesuai apa yang ada di pihaknya (yang ia yakini bahwa itu adalah benar seutuhnya). Juga agar mahasiswa dapat memahami kondisi sosial di lingkungannya. Tidak semua lingkungan pendidikan itu akan berjalan baik-baik saja, pasti akan selalu ada dinamika di dalamnya. Maka dari itu kita selaku mahasiswa perlu mempelajari tentang ilmu sosial dasar.
Selain itu ilmu sosial dasar juga mengajarkan mahasiswa untuk dapat memahami kenyataan sosial. Dengan dapat menganalisa suatu kenyataan yang terjadi di lingkungan sosial mahasiswa di harapkan dapat memberikan pendapat apakah lingkungan seperti itu baik bagi dirinya atau justru malah sebaliknya, yang perlu untuk menjauhi lingkungan yang kurang baik tersebut.
Lalu selanjutnya adalah mahasiswa dapat mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial. Dengan bekal pendidikan ilmu sosial dasar yang ia terima diharapkan pula pola pikir mahasiswa yang dapat memberikan ide dan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Menyadari bahwa setip permasalahan yang timbul dalam masyarakat kebanyakan bersifat kompleks, maka dari itu perlu ditanggapi secara kritis, memahami masalah dari penyebab terkecil.
Mempelajari ilmu sosial dasar juga diharapka mahasiswa dapat mengerti berbagai macam karakter lingkungan sekitarnya, tidak hanya di lingkungan pendidikan tapi juga dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Dengan ini akan meminimalisir perselisihan sosial, mengajarkan apa arti dari toleransi yang pada akhirnya akan menimbulkan suatu keadaan lingkungan sosial yang interaktif.
2. Bagaimana meminimalis tingkat kemiskinan jika dilihat dari globalisasi ?
Jawab :
perlu disadari bahwa penyebab tingginya angka kemiskinan di dominasi oleh pola pikir masyarakat yang masih sulit untuk diajak berfikir masa depan, dan kurangnya pendidikan sehingga kondisi ini akan berdampak terhadap daya saing kerja dalam lingkungan masyarakat. Lalu bagaimana cara menekan (meminimalisir) tingkat kemiskinan di indonesia dengan cara :
· Pertama adalah hal yang paling mendasar yakni masyarakat perlu menyadari bahwa pentingnya untuk memikirkan kebutuhan di masa yang akan datang. Dengan menyadari akan pentingnya kebutuhan di masa mendatang diharpakan masyarakat dapat mempersiapkan dengan matang.
· Lalu selanjutnya adalah setelah masyarakat menyadari akan kebutuhan itu, masyarakat berkeinginan untuk mengenyam ilmu (pendidikan) yang jau lebih tinggi. Dan ilmu yang baik adlaah ilmu yang dapat bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Dengan begini masyarakat sudah mampu untuk bersaing dan memberikan kontribusi nyata kepada negaranya untuk menekan angka kemiskinan.
· Setelah mendapatkan ilmu dasar, diharapkan masyarakat dapat berkembang kreatif untuk menciptakan suatu inovasi lebih bagi masyarakat lain yang dapat banyak mempengaruhi angka kemiskinan di lingkungan tersebut. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Atau contoh hal sederhana yang dapat dilakukan adalah memberikan pendidikan kepada masyarakat dengan mengajarkan kepada anak jalanan (bagi mereka yang tidak menyanggupi atau berfikir bahwa ilmu itu tidak banyak mempengaruhi kehidupannya) bahwa dengan berilmu mereka akan mendapatkan banyak manfaat baik.
Kesimpulannya adalah bahwa jika suatu negara ingin menekan angka kemiskinan di negaranya, pemerintah juga perlu memberikan dorongan dalam bentuk nyata (program-program pemerintah) yang dapat mengurangi angka kemiskinan tersebut. Memfasilitasi kebutuhan akan pendidikan dan teknologi di negaranya.
3. Berikan contoh kondisi kehidupan sosial masyarakat yang masih terjaga yang memiliki nilai positif !
Jawab :
Kepedulian akan kebutuhan masyarakat sekitarnya
Misal kondisi :
Dalam lingkungan masyarakat, ada salah satu warga (Ap) yang sedang dilanda musibah. Ap baru saja kehilangan rumahnya akibat kebakaran yang disebabkan oleh konsleting listrik. Tanpa perlu memaksa, tergerak dengan sendirinya warga sekitar membantu keluarga Ap untuk membangun rumahnya kembali meski tanpa imbalan berupa upah materi (uang). Meskipun jam kerja nya tidak seefektif petukang biasanya, namun disini tergambar bahwa kepedulian masyarakat di lingkungan tersebut masih terasa.
Gotong royong kerja bakti
Misal kondisi :
Desa Ax akan mengadakan kegiatan rutin kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitarnya.
Tanpa harus ada paksaan dan jadwal yang terstruktur masyarakat di Desa Ax dengan sendirinya berkumpul dan bekerja sama membersihkan lingkungan. Dan para ibu rumah tangga pun berinisiatif untuk memasak untuk konsumsi warga yang melakukan kerja bakti.
· Menjenguk tetangga yang sedang sakit
Misal kondisi :
Warga Ab sedang mengalami musibah, yakni dirinya sedang sakit parah. Warga di lingkungannya dengan tanpa paksaan berinisiatif untuk mengolektif dana untuk membantu meringankan beban Ab dan memberikan dukungan moral terhadap Ab agar semangat dan terdorong untuk melawan penyakitnya.
· Memeriahkan kegiatan acara hari besar
Misal kondisi :
Desa Am akan mengadakan kegiatan persiapan hari kemerdekaan Ri (17 Agustus-an). Warga Am bersama karang taruna setempat berkumpul dan merencanakan berbagai kegiatan yang dpat memeriahkan juga memperarat silaturahmi antar masyarakat. Para warga bersemangat untuk menyusun rencana, mulai menghias desa hingga acara kegembiraan yang melibatkan anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Disini semua warga dari berbagai kalangan dan usia dapat berkumpul dan bersama menikmati kegembiraan tanpa memandang strata sosialnya.
4. Berikan contoh kehidupan toleransi agama di daerah Anda !
Jawab : Di lingkungan masyarakat saya, kehidupan toleransi terhadap agama (kepercayaan) masih terjaga cukup baik. Misal contoh yang adalah adanya hari besar di salah satu kepercayaan umat beragama, katakanlah idul fitri. Pada saat perayaan idul fitri, masyarakat yang non muslim memberikan kemudahan untuk beribadah kepada umat muslim. Biasanya pada saat melaksanakan shalat idul fitri masyarakat akan menggunakan jallan umum atau lapangan luas. Warga yang kebetulan rumahnya se-arah dengan masjid dengan sukarela mengizinkan akses kendaraan ke rumahnya untuk ditutup sementara waktu. Beliau diam di rumah atau pergi dengan tanpa kendaran.
Disini jelas tergambar bahwa perbedaan agama tidak membatasi warga untuk berbibadah. Saling mengerti dengan wujud nyata memberikan sikap toleransinya untuk memberikan kemudahan bagi tetangganya untuk melakukan ibadah. Kondisi masyarakat yang seperti ini yang di harapkan bisa terus terjalin di negara yang memiliki banyak perbedaan keyakinan. Meskipun berbeda agama, dapat menciptakan suatu kehidupan yang selaras.
Comments
Post a Comment